Bekerjasam dengan DINKES BARSEL & wasortbnasional@groups.facebook.com

Selasa, 04 Januari 2011

Kemenakes klaim berhasil kejar target MDGs Pengendalian TB

Written by Redaksi Seruu.Com Kementerian Kesehatan mengklaim program pengendalian Tuberkulosis (TB) di Indonesia sudah mendekati target Millenium Development Goals (MDGs). Prevalensi TB tahun 2008 mencapai 253 per 100.000 penduduk sementara target MDGs 2015 adalah 222 per 100.000 penduduk. Sementara angka kematian TB juga sudah menurun dari 92 per 100.000 penduduk pada tahun 1990 menjadi 38 per 100.000 penduduk pada tahun 2008. "Menurunnya angka kematian TB di Indonesia tidak lepas karena keberhasilan implementasi strategi penurunan angka kematian penderita TB ini adalah karena implementasi strategi pengobatan jangka pendek dengan pengawasan langsung atau Direcly Observe Treatment Shortcourse (DOTS) yang ditetapkan oleh WHO sejak 1995," kata Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih dalam jumpa pers peringatan hari TB sedunia di Balai Kartini Jakarta, Rabu (24/3/2010) yang juga dihadiri Menko Kesra Agung Laksono. Menurut Menkes Endang Rahayu, pada tahun 2009 angka cakupan penemuan kasus mencapai 71 persen dan angka keberhasilan pengobatan mencapai 90 persen. "Keberhasilan ini perlu ditingkatkan agar dapat menurunkan prevalensi, insiden dan kematian akibat TB," ujarnya. Namun demikian lanjut menkes, meski telah mencapai kemajuan, penanggulangan TB masih menemukan tantangan baru yaitu perkembangan HIV dan MDR (multi drugs resistancy) TB; sehingga dalam penanggulangannya harus melibatkan banyak sektor. "Peningkatan koordinasi dan sinkronisasi program penanggulangan TB diantara pemangku kepentingan dan mitra harus dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan penilaian demi tercapainya target," tuturnya. Menkes menambahkan Indonesia masih menduduki peringkat ke 3 negara dengan jumlah penderita TB terbanyak di dunia setelah India dan China. "Jumlah pasien TB di Indonesia adalah sekitar 5,8 persen dari total jumlah pasien TB di dunia, yang terjadi pada lebih dari 70 persen usia produktif. Dan diperkirakan setiap tahun ada 528.000 kasus TB baru dengan kematian sekitar 91.000 orang," imbuhnya.[wid]

2 komentar:

Anonim mengatakan...

hebat buangett.tapi jangan cepat puas dulu.karena masih banyak PR lagi yg harus dikerjakan.ok.by.

hwodie mengatakan...

Betul sekali tugas kita masih banyak

Posting Komentar